Jakarta, LensaUpdate.com – Calon presiden (Capres) no urut 2 Prabowo Subianto mengaku dirinya takut hendak mengalami debat pemilihan presiden( Pilpres) yang terakhir pada Pekan( 4/ 2/ 2024).
Prabowo berkata, di tengah debat lebih dahulu dia menemukan evaluasi dengan skor 11 dari 100 menimpa Menteri Pertahanan( Menhan) dikala ini yang tidak lain merupakan Prabowo sendiri oleh capres no urut 1 Anies Baswedan.
“ Kerabat sekaligus, aku ini sesungguhnya dalam kondisi was- was sebab bertepatan pada 4 aku hendak debat lagi,” kata Prabowo dalam Apel Akbar Regu Kampanye Nasional( TKN) Muda Prabowo- Gibran, di Jakarta Convention Center( JCC), Jakarta Pusat, Jumat( 2/ 2/ 2024).
Mantan Komandan Kopassus itu lalu bingung berapa nilai dari capres yang lain yang hendak dia miliki pada debat terakhir.
“ Kira- kira ia ingin kasih nilai berapa kali ini ya? Gue dikasih nol kali. Tetapi gue hendak jawab, emang gue pikirin, emangnya lu siape?” lanjut Prabowo disambut riuh serta tawa pendukungnya.
Prabowo lalu berkata kepada para pendukungnya kalau dia tidak khawatir dengan apapun sebab kanak- kanak muda bersamanya.
Dia juga menyerukan kepada mereka kalau dunia kepunyaan kalangan muda.
Bagi Prabowo, kala dia serta koleganya masih berumur muda senantiasa terletak di barisan depan pada saat- saat berarti,
“ Kerabat, Budiman Sudjatmiko waktu berani melawan Orba ia masih muda usianya. Kerabat, seluruh update, seluruh inovasi, seluruh reformasi, seluruh transformasi dicoba dipelopori oleh orang- orang muda,” ucap Prabowo.
Statment Prabowo yang mengungkit momen dirinya dinilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan bukan cuma terjalin kali ini.
Pada peluang lebih dahulu, dia pula pernah menyinggung evaluasi tersebut. Dia apalagi berpidato dengan style ala seseorang prof.
Ada pula Anies menyebut nilai kinerja Kemenhan di dasar Prabowo sangat rendah.
Perihal itu ia kemukakan sehabis didesak calon presiden no urut 3 Ganjar Pranowo buat membagikan evaluasi konkret atas kinerja Menhan.
“ Mas Anies enggak harus khawatir, diucap saja angkanya berapa gitu loh. Seperti aku gitu loh, jangan di dasar 5, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.
Anies setelah itu menarangkan kalau kesejahteraan prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) lebih baik di masa kepemimpinan Presiden ke- 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono( SBY) dibanding kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
” Karena, dikala itu peningkatan pendapatan prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) terjalin 9 kali.“( Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.
Kemudian, sambil bercanda, Ganjar berkata kalau Anies menampilkan perilaku yang berani.